BERJILBAB DI “KAMPUNG INGGRIS”: ANTARA KEPATUHAN DAN RESISTENSI
Abstract
Pakaian telah meninggalkan fungsi alaminya sebagai pelindung tubuh. Hal ini karena
pakaian memiliki makna yang kompleks. Siapa anda dan dimana anda berasal dari
dapat diketahui dari cara mengenakan pakaian tertentu. Aturan menggunakan
pakaian dalam lokasi Kursus Bahasa Inggris, Basic English Course (BEC) adalah
fenomena biasa. Hal ini karena Kursus Bahasa Inggris yang nonformal biasanya
membiarkan siswa mereka untuk mengenakan pakaian favorit mereka. Aturan
pakaian yang tersirat di Kursus Bahasa Inggris adalah kewajiban untuk mengenakan
jilbab bagi perempuan muslim. Aturan menggunakan jilbab menjadi masalah dan
menarik karena BEC tidak berafiliasi ke organisasi masyarakat berbasis agama. Kursus
ini dimiliki dan dikelola oleh individu. Akhirnya, pemahaman terhadap penggunaan
jilbab bukan hanya perintah agama. Hal ini karena makna pluralitas pakaian, ada
kemungkinan motivasi perbedaan dan interpretasi atau antara tujuan dan praktik
berjilbab.
Copyright (c) 2016 Rose Kusumaning R, Syifa Hamama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Komunika by http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/An-Nidzam/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).