BERJILBAB DI “KAMPUNG INGGRIS”: ANTARA KEPATUHAN DAN RESISTENSI

  • Rose Kusumaning R IAINU Kebumen
  • Syifa Hamama IAINU Kebumen
Keywords: Jilbab, Wacana, Tubuh

Abstract

Pakaian telah meninggalkan fungsi alaminya sebagai pelindung tubuh. Hal ini karena
pakaian memiliki makna yang kompleks. Siapa anda dan dimana anda berasal dari
dapat diketahui dari cara mengenakan pakaian tertentu. Aturan menggunakan
pakaian dalam lokasi Kursus Bahasa Inggris, Basic English Course (BEC) adalah
fenomena biasa. Hal ini karena Kursus Bahasa Inggris yang nonformal biasanya
membiarkan siswa mereka untuk mengenakan pakaian favorit mereka. Aturan
pakaian yang tersirat di Kursus Bahasa Inggris adalah kewajiban untuk mengenakan
jilbab bagi perempuan muslim. Aturan menggunakan jilbab menjadi masalah dan
menarik karena BEC tidak berafiliasi ke organisasi masyarakat berbasis agama. Kursus
ini dimiliki dan dikelola oleh individu. Akhirnya, pemahaman terhadap penggunaan
jilbab bukan hanya perintah agama. Hal ini karena makna pluralitas pakaian, ada
kemungkinan motivasi perbedaan dan interpretasi atau antara tujuan dan praktik
berjilbab.

Published
2016-12-10
How to Cite
R, R., & Hamama, S. (2016). BERJILBAB DI “KAMPUNG INGGRIS”: ANTARA KEPATUHAN DAN RESISTENSI. An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Studi Islam, 3(2), 87-106. https://doi.org/10.33507/an-nidzam.v3i2.19
Section
Articles