Nilai-nilai Aswaja di Maddin Jaryul ‘Ulum Kecamatan Kuwarasan

  • Riya Irawan Mahasiswa IAINU Kebumen
  • Fibriyan Irodati IAINU Kebumen

Abstract

Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran tentang penanaman nilai-nilai aswaja dalam pembelajaran di madrasah diniyah Jaryul ‘Ulum Kecamatan Kuwarasan. Untuk memperoleh data tentang penanaman nilai-nilai aswaja, penulis melakukan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Madrasah diniyah merupakan sebuah lembaga pendidikan non-formal yang keberadaannya sangat efektif untuk menambah pengetahuan agama anak didiknya, yang tidak diperoleh di bangku sekolah formal. Tujuan pembelajaran di Madrasah Diniyah bukan hanya pada pengetahuan dan keterampilan teknis (hard skill) saja, akan tetapi juga pada keterampilan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Oleh karena itu, menjadi penting dalam penanaman nilai-nilai aswaja pada lembaga pendidikan madrasah diniyah, sebuah proses yang melibatkan penanaman pengetahuan, kecintaan dan penanaman perilaku kebaikan yang menjadi sebuah pola/kebiasaan. Nilai-nilai aswaja yang dipandang baik dan sangat penting diinternalisasikan ke dalam setiap jiwa peserta didik mencakup nilai-nilai berikut: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, cinta damai, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Dalam hal ini, lembaga pendidikan madrasah diniyah harus mendesain proses pembelajaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran pada semua mata pelajaran, sehingga menjadi bagian yang memberikan kontribusi positif terhadap pembinaan sikap/ karakter para peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan Madrasah Diniyah Jaryul ‘Ulum Kuwarasan tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai lembaga pendidikan Islam dengan memberikan mata pelajaran agama. Khususnya di Madrasah Diniyah Jaryul ‘Ulum diajarkannya amaliyah-amaliyah NU yang mana masuk dalam konteks Ahlus sunnah wal jama’ah seperti mengkaji kitab-kitab dasar fiqih, menerapkan sikap tasawuth, tasamuh dan tawazun, nadzom asmaul husna, ziaroh, yasin dan tahlil. Hal ini diharapkan dapat membentuk para santri untuk menjadi pribadi yang baik dan menjadi generasi yang berpegang teguh pada nilai-nilai ahlus sunnah wal jama’ah

Published
2022-01-25
How to Cite
Irawan, R., & Irodati, F. (2022). Nilai-nilai Aswaja di Maddin Jaryul ‘Ulum Kecamatan Kuwarasan. Tarbi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.33507/tarbi.v1i1.454
Section
Articles