KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DALAM KIDUNG JAWA

  • Serin Himatus Soraya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Keywords: Komunikasi, Transendental, Kidung Jawa

Abstract

Paper ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi antara manusia dengan Tuhan yang terkandung dalam kidung Jawa.  Kidung ini diyakini sebagai sebuah doa yang memiliki fungsi sebagai perlindungan diri dari berbagai mara bahaya yang mungkin terjadi. Meski demikian, banyak pula yang menganggap bahwa kidung ini merupakan bentuk kesyirikan atau menyekutukan Allah SWT. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini berusaha menguraikan teks dan konteks dari Kidung Rumekso Ing Wengi mengenai hubungan yang terjalin antara manusia dengan Tuhan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa makna kandungan dalam kidung-kidung tersebut memiliki kemiripan makna dengan kandungan surat An-Nas dan Al-Falaq yaitu permohonan pertolongan kepada Allah SWT sebagai Dzat yang menguasai malam agar terhindari dari kejahatan sesama manusia atau makhluk yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa manusia dan Tuhan memiliki relasi transendental yang tidak bisa diabaikan. Manusia sebagai makhluk yang lemah sangat membutuhkan pertolongan Tuhan untuk menyelamatkan atau menghindarkan diri mereka dari kesulitan yang mungkin dialaminya.

Published
2022-12-22
How to Cite
Soraya, S. (2022). KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DALAM KIDUNG JAWA. Jurnal Selasar KPI : Referensi Media Komunikasi Dan Dakwah, 2(2), 1-17. https://doi.org/10.33507/selasar.v2i2.816
Section
Articles