Dakwah Pedalaman: Ustadz Nurhadi Dan Suku Togutil

  • Ela indah Dwi Syayekti UIN Sunan Kalijaga
  • Siti Mutiah Ali
Keywords: Dakwah, Pemberdayaan masyarakat, Suku Pedalaman Halmahera

Abstract

Abstrak

Dakwah memiliki ruang lingkup yang sangat luas, aktifitas dakwah juga tidak terbatas hanya pada suatu kelompok atau kawasan tertentu melainkan harus secara menyeluruh. Suku pedalaman menjadi salah satu tempat yang harusnya mendapat perhatian karena masih minimnya pemahaman agama. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana cara berdakwah ustadz Nurhadi pada suku pedalaman Halmahera (suku Togutil). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan. Hasil penelitian ini adalah ustad nurhadi mampu berdakwah pada suku pedalaman Halmahera tidak hanya untuk memberikan perencanaan secara rohani (keagamaan), akan tetapi juga memberdayakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan hidup pada suku Togutil yang masih terbelakang dengan masyarakat moderen, dakwah ustadz Nurhadi juga dibilang berhasil karena mampu mengajak suku pedalam halmahera (suku Togutil) untuk memeluk agama muslim sebanyak 83 orang. Keberhasilan dakwah ini karena adanya perencanaan dan koordinasi yang matang dari lembaga serta dai tersebut. Kedepannya diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan bagaimana cara berdakwah di daerah terpencil agar dakwah tersebut dapat berhasil atau berjalan dengan lancar.

Kata Kunci: Dakwah, Pemberdayaan Masyarakat, Suku Pedalaman Halmahera.

 

Abstract

Da’wah has a very broad scope, and its activity is not limited to a particular group or area but must be comprehensive. The indigenous tribe has become one of the places that deserves attention because there is still a minimum of religious understanding. So from that the researchers want to know how to proclaim the ustadz Nurhadi on the inner tribe of Halmahera (suku Togutil). The method of research used is a qualitative descriptive method with field research. The results of this research is that ustad nurhadi is able to devote to the inner tribe of Halmahera not only to provide spiritual planning (religion), but also to empower the economy and improve the well-being of the Togutil tribe that is still lagging behind with modern society, also said that ustadz Nurhadi succeeded because it was able to invite the Pedalam Halmahera tribe (Togutil) to embrace the Muslim religion of 83 people. The success of this proclamation is due to the matured planning and coordination of the institutions as well as those organizations. In the future, it is hoped that this research will provide knowledge of how to preach in remote areas so that the preaching can succeed or run smoothly.

Keywords: Da'wah, Community Empowerment, Halmahera Outback Tribe.

References

Abdullah, T. (2018). dari Timur Islam Nusantara, Maluku Utara. Jurnal Penelitian Humano, 9(1).

Anwar, H., & Mualimin, M. (2019). Dakwah Melalui Pembinaan Keagamaan Terhadap Masyarakat Muslim Pedalaman oleh Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Tebas, Sambas. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 1(1), 23–36.

Budiman. (2018). Dakwah Pada Masyarakat Terasing Upaya Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Terhadap Suku Akin Sonde Riau. Anida: Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah, 18(2).

Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1).

Ghafur, W. A. (2014). Dakwah Bil-Hikmah di Era Informasi dan Globalisasi: Berdakwah Di Masyarakat Baru. Jurnal Ilmu Dakwah, 34(2). https://doi.org/10.21580/jid.v34.2.69

Mahmud, A. (2018). Dakwah dalam Al-Qur’an sebagai Alat Untuk Mencapai Tujuan Dakwah Islam. 1(2).

Munir & Wahyu Ilahi. (2006). Menajemen Dakwah (P. Media (ed.)).

Nadra, W. S., Hariyono, & Ramli, M. (2016). Kebiasaan Belajar Anak dalam Keluarga Suku Togutil Halmahera Timur. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian Dan Pengembangan, 1(9).

Prastowo, A. (2000). Memahami Metode-metode Penelitian: Suatu tinjauan Teoritis dan Praktis. Ar-Ruzz media.

Qorib, M. (2018). Dakwah di Tengah Pluralitas Masyarakat. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan, 10(2).

Sabir, M. (2015). Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar (Sebuah Pendekatan Hadis Dakwah dalam Perubahan Sosial). Potret Pemikiran, 19(2).

Saefudin. (1996). Faqihul Dakwah K.H.E. Abdurrahman. Al-Huda.

Sari, N. K., & Pratama, D. A. N. (2023). Implementasi Dakwah Bil-Hikmah oleh Kyai di Pesantren Hurrasul Aqidah Tarakan. Borneo Journal of Islamic Education, 3, No 1.

Syalaby, A. (2023). Minat Dai Muda Berdakwh di Pedalaman Masih Minim. Republika. khazanah.republika.co.id/berita

Syayekti, E. I. D. (2023). Dakwah Filosofis KH Imam Mubasyir Malo. JISAB: The Journal of Islamic Communcation and Broacasting, 3(1).

Wikipedia. (2023). Suku Togutil. Wikipedia.Org. https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Togutil

Wulur, M. B. (2019). Urgensi Etika Dakwah terhadap Bimbingan Keagamaan di Masyarakat Pedalaman. Jurnal Al-Nashihah, 3(1).

Published
2024-06-01
How to Cite
Syayekti, E. indah, & Ali, S. (2024). Dakwah Pedalaman: Ustadz Nurhadi Dan Suku Togutil. Jurnal Selasar KPI : Referensi Media Komunikasi Dan Dakwah, 4(1), 16-29. https://doi.org/10.33507/selasar.v4i1.1773
Section
Articles