Pendidikan Anak Di Era Digital
Abstract
Lahirnya komunitas berbasis pengetahuan digital membawa perubahan besar dalam segala hal. Khususnya, masalah-masalah pendidikan menjadi sangat beragam dengan tanggung jawab menjadi lebih besar. Hal ini menuntut keahlian orang tua dan guru untuk menerapkan solusi yang tepat terhadap berbagai permasalahan dan juga menuntut kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Perubahan-perubahan tersebut membutuhkan orientasi baru dalam pendidikan, yaitu pendidikan yang menekankan search-and discovery-centered, pembelajaran yang menekankan pada kreativitas, inisiatif, serta komunikasi dan kerjasama. Di alam era digital, dibutuhkan guru dan orang tua yang mampu mengikuti perkembangan zaman, dapat memainkan berbagai peran sebagai pembawa perubahan, digital networkers, konsultan pembelajaran; yang memiliki rasa kemanusiaan dan moral yang tinggi, dan sensitivitas sosial, serta bepikiran rasional dan jujur, sehingga mampu bekerja dengan baik dalam lingkungan pendidikan yang dinamis. Pada artikel ini dibahas beberapa reorientasi baru pembelajaran yang dianggap mempengaruhi visi, tanggung jawab, sensitivitas sosial dan kemampuan logika, serta kejujuran. Semua ini bermuara pada reorientasi pada peran baru orang tua dan guru, yaitu sebagai agen perubahan, pembaharuan pengetahuan, dan konsultan pembelajaran.