DERADIKALISASI AGAMA DALAM STRATEGI PENANGGULANGAN RADIKALISME DAN TERORISME DI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DAN IAIN PURWOKERTO
Abstract
Deradikalisasi agama masih terus dilakukan oleh semua kalangan peneliti di
perguruan tinggi di Indonesia. Isu krusial yang menjadi sense of crisis peneliti
dikarenakan maraknya gerakan radikalisme agama dan terorisme yang mulai
masuk di lingkungan kampus di Indonesia. Di Perguruan Tinggi Purwokerto
juga mulai dimasuki faham radikal ini, bahkan sebagian Dosen dan mahasiswa
di Unsoed terprofokasi oleh faham radikalisme dan akhirnya bergabung
dengan gerakan terorisme yang berasal dari aliran Islam keras dan ekstrim.
Oleh karena itu, peran dan strategi perguruan tinggi sangat penting dalam
menanggulanginya. Tujuan penelitian ini menemukan pola-pola penyebaran
paham radikalisme di kalangan mahasiswa dan civitas akademika Unsoed
dan IAIN Purwokerto sehingga dapat diantisipasi dan dilakukan pencegahan
oleh kedua perguruan tinggi ini. Kedua merumuskan strategi Unsoed dan IAIN
Purwokerto dalam uapaya menanggulangi faham radikalisme dan tindakan
terorisme di kalangan civitas akademika dan masyarakat. Peran dan
strategi kedua kampus ini berangkat dari visi dan misi melalui peran internal
dan eksternal, intra dan ekstrakurikuler dengan menggali hidden curriculum
anti radikalisme dalam rangka mencegah faham radikal di kalangan mahasiswa
dan masyarakat Banyumas. Metode Penelitian yang digunakan adalah
penelitian kualitatif, deskriptif dengan pendekata radikalisme agama.
References
tanggal 12 Agustus 2018.
Wawancara dengan Dr. H. Munjin, M.Ag Wakil Rektor I IAIN Purwokerto pada
tanggal 24 Oktober 2018.
Wawancara dengan KH. Moh. Roqib Pengasuh Pesantern An-Najah Karangscuci
Banyumas 20 September 2018 di kediamannya.
Wawancara dengan KH. Moh. Roqib Pengasuh Pesantern An-Najah Karangscuci
Banyumas 20 September 2018 di kediamannya.
Wawancara dengan Dr. H. Munjin, M.Ag Wakil Rektor I IAIN Purwokerto pada
tanggal 24 Oktober 2018.
Interview dengan Mudir Ma’had Pesantren Mitra IAIN Purwokerto KH . Abdul
Mukti, M.Ag. tanggal 10 Oktober 2018.
Hasil Interview dengan Dr. KH. Khariri, M.Ag (Ketua MUI Banyumas) dan
sekaligus pengsuh Pondok Pesantren Darussalam Dukuh Waluh di
Purwokerto tanggal 10 Oktober 2017.
Hasil Interview dengan Dr. KH. Khariri, M.Ag (Ketua MUI Banyumas) dan
sekaligus pengsuh Pondok Pesantren Darussalam Dukuh Waluh di
Purwokerto tanggal 10 Oktober 2018.
Wawancara dengan Gus Shofiyulloh, MHI salah satu Pengasuh yang saat ini
sebagai Direktur Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Daarussalam
Dukuhwaluh. Di Purwokerto tanggal 11 Oktober 2018.
Wawancara dengan Bapak Taufik Selaku BINMAS POL RES Banyumas tanggal
12 Oktober 2018. Saat ini ke empat napiter tersebut masih dalam
tahanan dan dalam pembinaan.
Wawancara dengan Gus Ulul Huda, M.Si (Dosen MKWU pancasila dan Agama
Islam FIB Unsoed). Pada tanggal 23 Oktober 2018.
Interview dengan Rifki Ahda Sumanti, M.Pd.I (Dosen Perikanan dan Kelautan
Unsoed Purwokerto). Pada tanggal 23 Oktober 2018.
Interview dengan salah satu staf LP3M Unsoed pada 12 Oktober 2018
Interview dengan Dr. Dadang WD 3 MIPA Unsoed pada 12 Oktober 2018
Copyright (c) 2018 Ahmad Zayyadi ,
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Komunika by http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/An-Nidzam/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).