KEBIJAKAN KHALIFAH AL-MA’MUN TENTANG PENDIDIKAN ISLAM
Abstract
Sejarah telah mencatat bahwa Islam telah mengalami masa kejayaannya yaitu pada
masa Dinasti Abbasiyah. Kejayaan tersebut ditandai dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan, baik ilmu keagamaan maupun ilmu umum, yang memberikan
kontribusi besar tidak hanya bagi dunia Islam tetapi juga bagi bangsa Eropa sejak
saat itu dan pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Dari sekian banyak Khalifah
yang berkuasa pada masa Dinasty Abbasiyah yang menorehkan tinta emasnya,
Khalifah Al Makmun, Putra dari Khalifah Harun Al-Rasyid, merupakan salah satu
Khalifah yang menunujukan kegigihannya di dalam mewujudkan kejayaan Islam
melalui kebijakannya di dalam mengembangkan pedidikan Islam. Al-Ma’mun
banyak mendirikan lembaga-lembaga pendidikan yang dijadikan sarana belajar dan
pengembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat pada waktu itu. Selain itu Al-
Ma’mun juga mengembangkan Baitul Hikmah sebagaitempat penerjemahan bukubuku
dan sarana halaqah-halaqah yang membahas dan mengkaji keilmuan
Copyright (c) 2017 Imam Nurhakim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Komunika by http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/An-Nidzam/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).