Jurnal Selasar KPI : Referensi Media Komunikasi dan Dakwah

Islam Moderat dan Islam Konservatif di Youtube

2024-06-29T21:54:13+07:00

Generation Z can be categorized as digital natives, they have mastery in the use of technology. Generation Z accesses religious knowledge not only through religious institutions, but also on social media. Research by the Center for the Study of Islam and Society shows that generation Z consumes a lot of religious knowledge through social media, this phenomenon gives rise to a conservative religious model (Merit Indonesia 2021). The occurrence of religious conservatives cannot be separated from the content available and the popularity of Islamic sites or conservative Islamic accounts, both on Instagram and YouTube. The moderate religious organizations NU and Muhammadiyah are not very prominent in the online space, on YouTube Rodja TV, Yufid TV, Salafi-affiliated Ammar TV get more subscribers than TVMU affiliated with Muhammadiyah as well as Aswaja Tube, NU Channel and NUTV which are affiliated with NU.

Dakwah Pedalaman: Ustadz Nurhadi Dan Suku Togutil

2024-06-01T03:25:29+07:00

Abstrak

Dakwah memiliki ruang lingkup yang sangat luas, aktifitas dakwah juga tidak terbatas hanya pada suatu kelompok atau kawasan tertentu melainkan harus secara menyeluruh. Suku pedalaman menjadi salah satu tempat yang harusnya mendapat perhatian karena masih minimnya pemahaman agama. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui bagaimana cara berdakwah ustadz Nurhadi pada suku pedalaman Halmahera (suku Togutil). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan. Hasil penelitian ini adalah ustad nurhadi mampu berdakwah pada suku pedalaman Halmahera tidak hanya untuk memberikan perencanaan secara rohani (keagamaan), akan tetapi juga memberdayakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan hidup pada suku Togutil yang masih terbelakang dengan masyarakat moderen, dakwah ustadz Nurhadi juga dibilang berhasil karena mampu mengajak suku pedalam halmahera (suku Togutil) untuk memeluk agama muslim sebanyak 83 orang. Keberhasilan dakwah ini karena adanya perencanaan dan koordinasi yang matang dari lembaga serta dai tersebut. Kedepannya diharapkan penelitian ini dapat memberikan pengetahuan bagaimana cara berdakwah di daerah terpencil agar dakwah tersebut dapat berhasil atau berjalan dengan lancar.

Kata Kunci: Dakwah, Pemberdayaan Masyarakat, Suku Pedalaman Halmahera.

Abstract

Da’wah has a very broad scope, and its activity is not limited to a particular group or area but must be comprehensive. The indigenous tribe has become one of the places that deserves attention because there is still a minimum of religious understanding. So from that the researchers want to know how to proclaim the ustadz Nurhadi on the inner tribe of Halmahera (suku Togutil). The method of research used is a qualitative descriptive method with field research. The results of this research is that ustad nurhadi is able to devote to the inner tribe of Halmahera not only to provide spiritual planning (religion), but also to empower the economy and improve the well-being of the Togutil tribe that is still lagging behind with modern society, also said that ustadz Nurhadi succeeded because it was able to invite the Pedalam Halmahera tribe (Togutil) to embrace the Muslim religion of 83 people. The success of this proclamation is due to the matured planning and coordination of the institutions as well as those organizations. In the future, it is hoped that this research will provide knowledge of how to preach in remote areas so that the preaching can succeed or run smoothly.

Keywords: Da'wah, Community Empowerment, Halmahera Outback Tribe.

Pemanfaatan Teknologi Digital Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir

2024-06-07T18:28:52+07:00

Keunggulan teknologi digital telah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelebihan dan nilai tambah teknologi digital ini. Pesatnya adopsi teknologi digital di wilayah pesisir akan dibahas dalam penelitian ini. Pembicaraan berpusat pada beberapa isu, antara lain sebagai berikut: (1) pemanfaatan teknologi digital; (2) dampak yang dirasakan dari penggunaannya. Mengidentifikasi jenis teknologi yang digunakan dan artikel dengan data empiris. Hasil identifikasi menunjukkan jangkauan teknologi yang digunakan, termasuk aplikasi kecerdasan buatan, pengguna teknologi digital di bidang pendidikan dan kesehatan, serta jenis aktivitas yang memanfaatkannya.

Revitalisasi Ekonomi Kerakyatan Melalui Perkembangan Media Online Shop

2024-06-07T23:20:00+07:00

Penelitian ini berfokus pada revitalisasi ekonomi kerakyatan melalui perkembangan media online shop dan menganalisis hambatan serta tantangan dari platform media online shop terhadap pertumbuhan usaha kecil dan menengah. Metode penelitian mencakup studi literatur dan analisis data terkait perkembangan media online shop terhadap ekonomi kerakyatan. Hasilnya menunjukkan bahwa usaha online shop memberdayakan individu untuk menjadi pengusaha mandiri. Mereka dapat mengelola bisnis mereka sendiri dan memiliki kontrol atas masa depan ekonomi mereka. Namun juga terdapat hambatan serta tantangan dalam media online shop terhadap ekonomi kerakyatan. Maka perlu ditingkatkan pemahaman, regulasi, serta pemberdayaannya agar dapat memaksimalkan manfaat dari media online shop dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Interaksi Simbolik Pengurus Pondok Pesantren dalam Memperkuat Akhlak dan Disiplin Santri

2024-06-22T03:01:58+07:00

Tulisan ini mengkaji penerapan teori interaksi simbolik oleh pengurus Pondok Pesantren dalam konteks memperkuat akhlak dan disiplin santri. Pondok Pesantren, sebagai lembaga pendidikan tradisional di Indonesia, memainkan peran sentral dalam membentuk karakter dan moralitas santri melalui berbagai praktik keagamaan dan tradisi sosial.Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan fokus pada pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan pengurus dan pengamatan partisipatif terhadap kegiatan sehari-hari di Pondok Pesantren. Hasil studi menunjukkan bahwa pengurus Pondok Pesantren secara aktif menggunakan simbol-simbol keagamaan, seperti keteladanan, nasihat spiritual, dan partisipasi dalam ritual keagamaan, sebagai strategi utama untuk memperkuat akhlak santri. Keteladanan yang ditunjukkan oleh pengurus menjadi model yang diikuti oleh santri dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, sementara nasihat spiritual memberikan panduan moral dan etika yang mendalam. Partisipasi santri dalam kegiatan keagamaan seperti shalat berjamaah, kajian kitab kuning, dan kegiatan sosial juga membantu dalam pembentukan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap nilai-nilai agama.

Strategi Komunikasi Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di Era Digital

2024-06-29T21:07:34+07:00

In an era full of change, organizations are faced with various crises that can undermine their stability and growth. It is important for organizations to have effective strategies in the face of change crises. This article aims to analyze strategies that can help organizations survive and thrive in the face of a crisis of change. Through reviuw's literature approach, we present an in-depth understanding of these issues and provide practical recommendations. Our results and discussions highlight the importance of sustainability, adaptation, and innovation as key strategies for dealing with the crisis of change. The conclusion of this article affirms the importance of organizations preparing themselves and taking proactive action in the face of the crisis of change in order to survive and thrive in a dynamic and fast-paced environment.

Strategi Pemberdayaan Budaya Minat Baca Santri TPQ Dalam Meningkatkan Literasi

2024-06-29T21:47:38+07:00

This research discusses the cultural empowerment of students' interest in reading at the Al Ikhlas Qur'an Education Park, Petarukan, Pemalang. Developing an interest in reading is important because reading is the main thing for children to gain knowledge and experience. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The results of this activity show why students are less interested in reading. Santri are always lazy, think reading is a boring activity, and many do not understand the importance of reading books. Efforts made are to understand the importance of reading, namely by using the storytelling method to increase children's literacy and holding reading events together and freeing students to choose the books they want