ZIKIR FIDA DALAM PANDANGAN MASYARAKAT DESA SUMOROTO KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO (KAJIAN LIVING HADIS)

  • Ali Mahfuz Munawar UNIDA Gontor

Abstract

Sebelum Islam datang, masyarakat Jawa memiliki kepercayaan mengirim doa kepada orang yang telah mati agar selamat sampai Nirwana, dan dapat beristirahat dengan tenang. Setelah Islam datang, tradisi kirim doa ini tidak serta merta dihapus. Akan tetapi, diberikan corak yang mengandung nilai-nilai Islami oleh Sunan Kalijaga. Sehingga terciptanya akulturasi antara Islam dan budaya kirim do’a tersebut yang diberi nama fida. Fida merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa setelah kematian. Kegiatan ini berisi pembacaan surat al-Ikhlas sebanyak seribu kali atau membaca tahlil 70.000/71.000 kali yang ditujukan kepada orang yang meninggal dengan tujuan agar terhindar dari siksa api neraka serta mendapatkan pahala. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Sumoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo tentang fida. (1) Bagaimana praktik fida pada masyarakat Desa Sumoroto? (2) Bagaimana  masyarakat Desa Sumoroto mengaitkan praktik fida dengan teks hadits. Dalam penelitian ini, penulis mencoba menggunakan metode observasi, interview (wawancara), serta dokumentasi sebagai data-data dalam menunjang penelitian ini. Analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif  dengan pendekatan fenomenologi agama dan antropologi simbol keagamaan dengan meneliti konsep keberagamaan dalam simbol yang hadir dalam ritual tersebut. Hasil penelitian berkesimpulan, (1) Makna fida bagi masyarakat Desa Sumoroto terbagi menjadi dua yaitu memberatkan amal kebaikan dan membebaskan dari siksa api neraka (2) Pandangan masyarakat tentang fida beranekaragam seperti mendapatkan pahala dan dijamin oleh Allah SWT terhindar dari neraka, juga tumbuhnya kebersamaan, tolong menolong, silaturahmi dan bersedekah dengan lingkungan.

Published
2022-06-21
How to Cite
Munawar, A. (2022). ZIKIR FIDA DALAM PANDANGAN MASYARAKAT DESA SUMOROTO KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO (KAJIAN LIVING HADIS). El-Mu’Jam. Jurnal Kajian Al Qur’an Dan Al-Hadis, 2(1), 14-27. https://doi.org/10.33507/el-mujam.v2i1.550
Section
Articles