TY - JOUR AU - Samrowi , PY - 2019/04/05 Y2 - 2024/03/29 TI - KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MTS IMAM PURO KUTOARJO, PURWOREJO JF - Ar-Rihlah: Jurnal Inovasi Pengembangan Pendidikan Islam JA - Ar-rihlah VL - 4 IS - 1 SE - Articles DO - UR - https://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/Ar-rihlah/article/view/123 AB - Penelitian ini didasari oleh permasalahan kinerja guru yang belum memuaskan. Sehubungandengan hal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala madrasah dalammeningkatkan kinerja guru di MTs Imam Puro Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Penelitian inimenggunakan penelitian kualitatif yang berfokus pada fenomena empirik secara alamiah dandianalisis dengan menggunakan logika berpikir ilmiah. Adapun teknik pengumpulan data padapenelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Analisis datadilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data kemudian merumuskankesimpulan hasil penelitian yang dilakukan.Ada tiga temuan dalam penelitian ini, yaitu : (1) power eksekutif kepemimpinan kepalamadrasah terbukti nyata menghasilkan produk visi dan misi madrasah telah dilaksanakan denganbaik meskipun masih dalam skala yang kecil, untuk mencapai kriteria kinerja guru serta tujuanpendidikan tersebut dibutuhkan kerja sama dan peran dari kepala madrasah, menumbuhkembangkan ciri khas madrasah dengan adanya budaya 5S di madrasah dan guru menjalankan tugasdan tanggungjawabnya dengan profesional, memiliki kepribadian yang baik dan bisa menjadi teladanpara peserta didik, memiliki jiwa sosial dan kemasyarakatan yang tinggi; (2) power legislatifkepemimpinan kepala madrasah sebagai pembuat hukum dalam meningkatkan kinerja guru di MTsImam Puro Kutoarjo dibuktikan dengan membina dan mengatur hubungan warga antar sekolah;menjadi agent of change, aktif mengadakan perubahan, mencari terobosan-terobosan baru,menggerakan para anggotanya demi kemajuan madrasah; mampu membat hukum, peraturan, dankebijakan madrasah sebagai upaya meningkatkan mutu sekolah; penyusunan kebijakan sekolah,menerapkan prinsip partisipasi dan interaksi antara penentu kebijakan, pelaksana kebijakan, danpemangku kepentingan serta dilaksanakan dengan memperhatikan fungsi-fungsi manajemen; (3)power pembuat keputusan kepemimpinan kepala madrasah sebagai penentu kebijakan danpencapaian tujuan yang telah ditetapkan bersama dan tokoh panutan atau sentral yang segalatindakan, sikap, perbuatan, dan ucapannya menjadi teladan bagi para guru yang dipimpinnya ER -