MELACAK GERAKAN RADIKALISME AGAMA DAN TERORISME DI KABUPATEN BANYUMAS
(SEBUAH UPAYA DERADIKALISASI ISLAM DARI TUDINGAN SEBAGAI AGAMA DAN TERORIS)
Abstract
Melacak akar radikalisme dan terorisme di Indonesia tidak mudah untuk dilakukan, sehingga penelitian ini sangat berat untuk dijalankan. Akan tetapi, dalam rangka menjaga faham keagamaan yang Rahlamtan lil Alamin penelitian ini wajib dilakukan demi tercapainya ukhuwwah wathaniyah dan menjaga keamanan dan kestabilan NKRI. Kondisi keberagamaan di Indonesia sangat riskan dengan pengaruh internal dan eksternal, khususnya khsusnya dalam bidang pemahaman radikalisme agama dan isu penegakan syariat Islam di Indonesia dengan berbagai gerakan ormas Islam garis keras. Kabupaten Banyumas salah satu sasaran para pegiat radikalisme dan terorisme yang dibuktikan dengan adanya beberapa anggota keluarga dan pesantren yang sudah masuk dalam lapas di wilayang Polres Kabupaten Banyumas. Oleh karena itu, tulisan ini ditulis untuk mengetahui sejauh mana kondisi masyarakat Banyumas terlibat dalam tindakan radikalisme dan terorisme, terutama yang terindikasi masuk dalam jaringan NII, ISIS, dan faham-faham radikalisme lainnya yang tidak seusai dengan prinsip dan pesan moral agama. Harapannya tulisan ini dapat menjadi bahan pencegahan untuk masyarakat untuk meminimalisir terjadinya gerakan radikalisme dan terorisme di Kabupaten Banyumas, kontribusi pengetahuan pada agama di Indonesia.
References
Azra, Ayzumardi, 1996. Pergolakan Politik Islam : dari Fundamentalism,
DAfTAR PuSTAKA
Modernism hingga Post Modernism, Jakarta: Paramadina.
Ba’abduh, Luqman bin Muhammad, 2005. Sebuah Tinjauan Syari’at: Mereka
adalah Teroris, Malang: Pustaka Qaulan Sadida.
Bosworth, Edmund, “Armies of the Prophet” dalam Bernard Lewis, ed. 1997. The
world of Islam:Faith, People and Culture, London: Thames and Hudson. Chirzin, Muhammad, 2006. Kontroversi Jihad di Indonesia: Modernis vs
Fundamentalis, Yogyakarta: Pilar Media.
Djamaluddin, Ancok dan Fuat Nashori Suroro. 1995. Psikologi Islam, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Esposito, Jhon L., 1995. Ancaman Islam:Mitos atau Realitas, ter, Alwiyyah Abdurrahman dan Missi, Bandung: Mizan.
Faesal, Sanapiah, 1990. Penelitian Kualitatif, Dasar-dasar dan Aplikasinya, Malang: Yayasan Asih Asah Asuh,
Firestone, Firestone Reuven, 1999. Jihad the Origin of Holy War in Islam, Oxford: Oxford University Press.
Goddard, Hugh, 2000. Menepis Standard Ganda:Membangun Saling Pengertian Muslim Kristen, Terj. Ali Noer Zaman, Jakarta: Qalam.
Jhonson, James Turner, 2002. Perang Suci Atas Nama Tuhan, Terj. Ilyas Hasan dan Rahmani Astuti, Jogjakarta; Pustaka Hidayah.
Katsir, Ibn, 1978. as-Sirah an-Nabawiyyah, ed. Mushthafa Abdul Wahid, Beirut, Dar al-Fikr.
Mawdudi, Abu al-‘A’la al-, 1989. Shariat al-Islam, Beirut: Dar al-Fikr.
Plano, Jack C. & Roy Olton, 1988. The International Relations Dictionary, USA:
Longman.
Sa’ad, Ibn, 1990. al-Tabaqat al-Kubra, Vol. II. Beirut : Dar al-Kutb al-Ilmiyyah. Sabiq, Sayyid, 2002. Fiqh al-Sunnah, Beirut: Mu’assasat ar-Risalah. Samudera, Imam, 2004. Aku Melawan Teroris, Solo: Jazera.
Soekanto, Soerjono, 1982. Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum, Jakarta: CV. Rajawali.
Copyright (c) 2017 Yudi Suryadi, Ahmad Zayyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Komunika by http://ejournal.iainu-kebumen.ac.id/index.php/An-Nidzam/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).