PERAN KELUARGA SEBAGAI MADRASAH PERTAMA BAGI PENDIDIKAN KETAUHIDAN ANAK

  • Safriana , Mahasiswa Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga
  • Nurul Khasanah Mahasiswa Program Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga
Keywords: Keluarga, Pendidikan anak, dan Ketauhidan

Abstract

Dalam teori Pedidikan Islam dikemukakan bahwa setiap anak yang lahir
ke dunia dalam keadaan fitrah. Akan tetapi anak sudah dibekali dengan
pendengaran, penglihatan dan juga hati sehingga ini dapat dikatakan potensi
yang dibawanya sejak lahir untuk dapat dikembangkan setelah dilahirkan
ke dunia. Dalam hal ini pendidikan memiliki peran penting untuk proses
berkembangnya kemampuan anak. Proses pendidikan tersebut dimulai
sejak dini bahkan masih saat dirahim ibunya. Lingkungan pendidikan yang
pertama didapatkan oleh anak adalah lingkungan keluarga. Diantara jenis
pendidikan yang harus segera ditanamkan adalah dan bidang spiritual atau
keagamaan. Penanaman dasar-dasar keagamaan kepada anak yang secara fisik
maupun psikis masih masa pertumbuhan dan perkembangan adalah dengan
mengindoktrinkanasikan nilai-nilai keagamaan melalui sikap dan perbuatan
yang secara informal dapat menumbuhkan rasa keagamaan. Anak usia dini
adalah sekelompok anak yang memiliki perkembangan yang unik dan sangat
pesat. Pada saat usia dini ini, anak perlu dididik sebaik mungkin, dengan
metode yang sesuai dengan keadaan mereka. Metode pendidikan yang bisa
diterapkan seperti, keteladanan, latihan, pembiasaan, nasihat, pengawasan,
hukuman (sanksi), bermain dan cerita.

References

Abdullah Nasih Ulwan, Kaidah-Kaidah Dasar. 1992. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Harahap, Nursapia, Penelitian Kepustakaan. 2014Jurnal Iqra’ Volume 8 No 1
Mei
Helmawati, Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis. 2014. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Mantep Miharso, Pendidikan Keluarga Qur’ani, 2004.Yogyakarta: Safiria Insania
Press
Miftahul Huda. Idealitas Pendidikan Anak. 2009. (Tafsir Tematik Qs. Al-Luqman),
Malang: UIN Malang Press
An-Nidzam Vol. 6 No. 1, Januari-Juni 2019
106
Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di
Sekolah, keluarga dan Masyarakat, 2009. Yogyakarta: LKis Yogyakarta.
Muhaimin, dkk. Pemikiran Pendidikan Islam. 1993. Bandung: Trigenda Karya
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam, Sekolah Madrasah dan
Perguruan Tinggi. 2009. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Muhammad Syarif Ash-shawwaf, ABG Islami kiat-kiat Efektif Mendidik Anak
dan Remaja terj. Ujang Tatang Wahyudin Tarbiyyah al-Abna’ wa al-
Murahiqin min Manzhar asy-Syari’ah al-Islamiyyah. 2003. Bandung:
Pustaka Hidayah
Mulyono dan Bashori, Studi Ilmu Tauhid dan Kalam.2010. Malang: UIN Malang
Press
Munjid, Bairut: Daarul Masyriq, 1986
Musthofa dkk, Tauhid, 2005. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga
Nini Ariyani, Konsep Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Pendidikan
Islam. 2015. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, Vol. 1, No. 2, Juli –
Desember
Novan Ardi Wiani, Pendidikan Karakter Berbasis Iman dan Taqwa, 2012.
Yogyakarta: Penerbit Teras.
Novan Ardi Wiyani, Ilmu Pedidikan Islam, 2012. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Otib Satibi Hidayat, Metode Pengembangan Moral Dan Nilai-Nilai Agama. 2000.
Jakarta: Universitas Terbuka
Ahmad Zaini, Metode-Metode Pendidikan Islam Bagi Anak Usia Dini. 2014.
Thufula jurnal Vol. 2 No.1
Rifa Hidayah, Psikologi Pengasuhan Anak. 2009. Malang: UIN Malang Press
Ria Riksani, Dari Rahim Hingga Besar: Mendidik Buah Hati Menuju Ridho Illahir.
2013. Jakarta: Gramedia
Wahyu, Wawasan Ilmu Sosial. 1986. Surabaya: Usaha Nasional
Zakiyah Daradjat. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. 1995. Jakarta:
CV Ruhama
Amin Syamsul Munir. Menyiapkan Masa Depan Anak Secara Islami. 2007.
Jakarta: Amzah
Published
2019-06-05
How to Cite
, S., & Khasanah, N. (2019). PERAN KELUARGA SEBAGAI MADRASAH PERTAMA BAGI PENDIDIKAN KETAUHIDAN ANAK. An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Studi Islam, 6(1), 86-106. https://doi.org/10.33507/an-nidzam.v6i1.180
Section
Articles